Selasa, 26 Nov 2024
  • INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) K.H. SUFYAN TSAURI MAJENANG

STAIS Majenang Gelar Wisuda Ke-2

Wisuda angkatan ke II STAIS Majenang

Wisuda angkatan ke II STAIS Majenang

Majenang – Sebanyak 62 mahasiswa dari Yayasan KH. Sufyan Tsauri, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS)  Majenang Kabupaten Cilacap diwisuda Melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana angkatan ke II di ruang serba guna STAIS Majenang. (Senin 15/12/2013).  Dalam sambutannya ketua panitia wisuda angkatan ke II, H. Masngudi, M.Pd, mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini, jumlah mahasiswa STAIS Majenang yang telah diwisuda adalah 94 orang baik dari Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun Jurusan Ekonomi Syari’ah (ESy).

Secara lebih rinci ketua panitia wisuda angkatan ke II mengatakan wisudawan tahap kedua tahun ini berjumlah 62 mahasiswa. Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam berjumlah 50 Orang dan Jurusan Syari’ah Program Studi Ekonomi Syari’ah berjumlah 12 orang.

Pelaksanaan wisuda di ruang serba guna STAIS berlangsung dengan hidmat. Melalui prosesi rapat senat terbuka, secara resmi dibuka oleh Ketua STAIS Majenang, Drs .H. Mashud. M.Ag., dan Drs. H. Suratman M.Pd mewisuda Sarjana S1 jurusan pendidikan Agama Islam dan S1 jurusan Ekonomi Syari’ah Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri  (STAIS) Majenang, Cilacap tahun Akademik 2013/2014.

Sambutan Dewan Pimpinan STAIS Majenang

Sambutan Dewan Pimpinan STAIS Majenang

Dalam pidato terbuka, ketua STAIS Majenang mengucap­kan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studinya. Pada kesempatan yang sama, Drs. H. Mashud, M.Ag meminta do’a dan dukungan kepada semua hadirin yang hadir dalam acara wisuda, tahun yang akan datang Program Studi S1 Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA) STAIS Majenang dapat terlaksana, mengingat sampai saat ini proses tersebut sudah memasuki tahap ke dua.

Malam menutup pidatonya, ketua STAIS majenang menghimbau kepada wisudawan dan wisudawati, agar tidak berhenti belajar karena wisuda bukanlah akhir dari segala-galanya, tantangan masa depan semakin komplek oleh karena itu ilmu yang telah didapat semoga menjadi bekal untuk bisa survive dalam kehidupan dan dapat berkiprah mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa, agama dan negara sesuai dengan latar belakang kesarjanaannya masing-masing.

Komentar

Post Terkait

0 Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

KELUAR
close