Selasa, 26 Nov 2024
  • INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) K.H. SUFYAN TSAURI MAJENANG

STAI SUFYAN TSUARI MAJENANG ADAKAN PEMBEKALAN BAGI PESERTA KKN ANGKATAN XIII

Majenang, Mahasiswa Sekolah tinggi Agama Islam (STAI) Sufyan Tsauri Majenang mengikuti kegiatan pembukaan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XIII tahun 2023. Acara pembekalan  KKN di laksanakan di Aula Kampus lantai 2, Selasa (11/7/2023)

Pembekalan ini di hadiri oleh ketua STAI Sufyan Tsauri Dr. H. Masngudi, SS., M.E.I, Ketua Yayasan Drs. H. Masyhud, M.Ag., Sekretaris Yayasan Drs. H. Suratman, M.Ag. Serta dari unsur STAI Sufyan Tsauri Majenang seperti Wakil Ketua I Frendi Fernando, MA, Wakil Ketua II Doddy Afandi FIrdaus, M.S.I, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Aniroh, M.S.I., Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pipit Muliyah, M.Pd., Kaprodi Ekonomi Syariah ‘Ainul Imronah, M.E.I, Kaprodi PAI Sarno Hanipudin, M.Pd.I, Kaprodi PIAUD Fitroh Qudsiyyah, M.Pd.I, Kaprodi PGMI Fathurohim, M.Hum, Kaprodi HKI Aji Fany Permana, MA, dosen, staf dan peserta KKN.

Ketua STAI Sufyan Tsauri Majenang Dr. H. Masngudi, SS., M.E.I. dalam pembukaan pembekalan KKN mengatakan, KKN adalah bentuk kegiatan akademik yang ada di luar kampus, ini setara dengan 4 SKS, maka semua mahasiswa wajib untuk mengikutinya sebagai media implementasi teori-teori yang telah di dapatkan di bangku perkuliahan.

“KKN adalah bentuk kegiatan akademik yang ada di luar kampus, mahasiswa harus bisa mengimplementasikan teori yang telah di dapatkan di kelas,” katanya.

beliau juga menghimbau kepada seluruh peserta KKN agar terus mempromosikan STAI Sufyan Tsuari di lingkungan desa yang menjadi tempat KKN, supaya STAI Sufyan Tsauri Majenang ini lebih terkenal lingkungan masyarakat sekitar

KKN ini sebagai ajang mahasiswa untuk dapat menunjukan diri dilingkungan masyarakat, membantu masyrakat dengan program-progam yang telah di di dalam buku panduan dan dapat diaplikasikan di lingkungan tersebut.

Sementara ketua KKN, Aniroh, M.S.I. menjelaskan bahwa ada 82 peserta yang mengikuti KKN. dari 82 peserta di bagi ke dalam sepuluh kelompok yang nantinya akan diterjunkan langsung ke desa-desa yang telah dipilih.

Bu Aniroh juga menjelaskan tema KKN tahun ini diusung dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya Lokal”. dengan harapan peserta yang mengikuti KKN tahun ini dapat menggali potensi-potensi yang ada di desa tersebut dan dapat menghidupkan/ memunculkan ke halayak ramai potensi yang ada.

dilanjutkan dengan sesi pembekalan penulisan jurnal pengabdian. Tujuan dari sesi ini adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya dokumentasi dalam KKN dan bagaimana menulis jurnal pengabdian yang baik. Narasumber yang ahli dalam bidang ini memberikan panduan praktis kepada mahasiswa.

mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab mereka selama KKN. Mereka diberikan informasi terkait wilayah tempat KKN, potensi lokal yang dapat dikembangkan, serta langkah-langkah yang harus diambil dalam melaksanakan proyek pemberdayaan masyarakat.

Acara pembekalan KKN STAI Sufyan Tsauri berlangsung dengan lancar dan sukses. Para mahasiswa terlihat antusias dan siap untuk menghadapi tantangan dalam KKN dengan semangat pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.

 

Komentar

Post Terkait

0 Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

KELUAR
close