SEMINAR IN HOUSE TRAINING (IHT) DI MI MUHAMMADIYAH TAHFIDZ KECAMATAN MAJENANG

Majenang- Senin, 08 Februari 2023. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Program Tahfidz Kecamatan Majenang mengadakan Seminar In House Training (IHT) terkati pengelolaan kelas bagi seluruh guru MI Muhammadiyah Program Tahfidz.

Dalam kesempatan ini, Titin Sri Rejeki, S.Pd selaku kepala Sekolah MIM dan merupakan Alumni STAI Sufyan Tsauri Majenang Tahun 2018, membuka acara tersebut secara langsung. Beliau mengatakan acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru-guru kami terkait dengan pengelolaan kelas yang menyenangkan.

“Acara ini dilaksanakan agar guru-guru di MIM mengetahui dan dapat menjadikan suasana di dalam kelas yang menyenangkan bagi siswa, kata titin”

Dalam seminar ini, para guru mendapatkan materi-materi yang relevan dengan pekerjaan mereka, seperti pengembangan keterampilan interpersonal, manajemen waktu, pengelolaan stres, hingga penguasaan teknologi terbaru.

Setelah pembukaan dilaksanakan, langsung dilanjutkan dengan pemaparan materi. Pemaparan materi di paparkan oleh dua Narasumber, Narasumber yang pertama yaitu Ibu Fatihah, M.Pd. selaku praktisi pendidikan dari TK Aisyiyah 1 Majenang.

“Pentingnya pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru di dalam kelas ialah dapat membangun suasana kelas yang tidak membosankan, disenangi oleh siswa dan tentunya dengan suasana kelas yang menyenangkan tidak hanya happy- happy saja melainkan ada nilai yang didapatkan disetiap pertemuan, tutur fatihah”

Dalam kesempatan ini ibu Sri Mulyani selaku Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam turut diundang menjadi Narasumber. Ibu Sri selaku narasumber ke dua memaparkan materi tentang Tips Mengelola Kelas Pembelajaran Kreatif.

Terdapat beberapa Tips dalam pemaparan Sri Mulyani yang dapat digunakan dalam mengelola kelas pembelajaran kratif diantaranya,

1. Buatlah suasana yang kondusif: Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi siswa. Buatlah suasana yang hangat dan ramah, serta buatlah siswa merasa aman untuk berekspresi dengan bebas.
2. Kenali kebutuhan siswa: Setiap siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda-beda. Sebagai guru, perlu untuk mengenali kebutuhan siswa dan mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka.
3. Gunakan metode pembelajaran yang kreatif: Metode pembelajaran yang kreatif seperti role-play, simulasi, atau games dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Selain itu, metode pembelajaran yang kreatif juga dapat membantu siswa untuk memahami materi dengan lebih baik.
4. Berikan tugas yang menantang: Berikan tugas yang menantang dan berbeda setiap kali ada pembelajaran baru. Tugas yang menantang dapat membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
5. Libatkan siswa dalam pembelajaran: Libatkan siswa dalam pembelajaran dengan cara meminta pendapat mereka, memberikan kesempatan untuk berdiskusi, atau mengajak siswa untuk membuat presentasi atau proyek.
6. Berikan umpan balik yang konstruktif: Berikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa, baik itu umpan balik positif maupun negatif. Umpan balik yang konstruktif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam belajar.
7. Berikan reward atau penghargaan: Berikan reward atau penghargaan bagi siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik atau mencapai prestasi yang baik dalam pembelajaran. Reward atau penghargaan dapat menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk belajar dengan lebih baik lagi.

“Dengan mengimplementasikan tips-tips yang sudah saya paparkan, diharapkan guru- guru yang hadir di acara ini dapat mengelola kelas pembelajaran kreatif yang efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. pungkas sri”

IHT terkait pengelolaan kelas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang kondusif agar dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik dan efektif serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Memandang pengelolaan kelas merupakan hal yang penting, maka guru diwajibkan untuk memiliki kompetensi khusus dalam mengelola kelas, yaitu salah satunya dengan diadakannya IN HOUSE TRAINING di MI Muhammadiyah Program Tahfidz Majenang. (tika/red)

Komentar