Kedungreja, 28 Agustus 2024. Penarikan Peserta KKN Angkatan XIV Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Sauri (STAIS) Majenang dilaksanakan di Aula Graha Saba Mulia Kecamatan Kedungreja. Dihadiri oleh PJ Bupati Cilacap atau yang mewakili Ibu Yani Astuti S.E, Sekcam Kecamatan Kedungreja Bpk. Teguh Rahayu S.H, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Sauri (STAIS) Majenang Bpk. Dr. H. Masngudi, S.S., M.E.I, Kapolsek serta Danramil Kecamatan Kedungreja, Bapak/Ibu Camat dan Bapak/Ibu Kades Lokasi KKN STAIS Majenang.
Genap 43 hari lamanya Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Sauri (STAIS) Majenang mengabdi di 10 desa berbeda yaitu Bantarmangu, Sadahayu, Tarisi, Malabar, Mekarsari, Tinggarjaya, Bojongsari, Kaliwungu, Gintungreja, Layansari yang tersebar di Kabupaten Cilacap. Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 16 Juli -28 Agustus 2024 dengan berbagai program kerja yang di rancang juga berhasil terlaksana dengan lancar. Hal ini tidak luput dari bimbingan dan dukungan DPL, Pemerintah Desa maupun masyarakat yang senantiasa membantu menyukseskan kegiatan KKN.
Dalam acara ini, pencapaian mahasiswa selama 43 hari pelaksanaan KKN disampaikan dalam bentuk Powerpoint (PPT) yang dipresentasikan oleh 10 kelompok dari masing-masing desa. Hal ini dilakukan guna menunjukkan upaya dan semangat Mahasiswa untuk mengabdi secara langsung pada masyarakat. Berbagai output dihasilkan dari masing-masing program kerja, seperti pojok baca, rumah burung hantu, pupuk organik, penyebaran benih ikan, pemberian bibit tanaman, olahan hasil bumi dari buah pala berupa kerupuk dan manisan, kreasi olahan makanan seperti pudding kacang hijau dll, serta workshop pendampingan UMKM, plangisasi dan papan nama lokasi tempat ibadah. Melalui media sosial mahasiswa mampu memperkenalkan potensi asset serta keindahan yang dimiliki desa setempat.
Output yang dihasilkan masing-masing program kerja mahasiswa dari 10 kelompok ini sangat sesuai dengan tema KKN Angkatan XIV tahun 2024 yaitu “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL”. Implementasi program kerja mahasiswa yang menunjukan pemberdayaan masyarakat salah satunya adalah dengan melakukan workshop pendampingan UMKM berbasis digital marketing di desa Tarisi, banyak dari masyarakat yang kesulitan untuk memasarkan produk yang ada, maka dari itu mahasiswa mengadakan workshop tersebut. Potensi lokal salah satunya yaitu dari desa Sadahayu yang memiliki lahan kebun pala yang sangat luas, dengan melimpahnya buah pala yang ada mahasiswa KKN didesa tersebut melakukan inovasi dan kreasi dengan melakukan olahan hasil bumi dari buah pala berupa kerupuk dan manisan.
Terimakasih kami ucapkan atas kerjasama dan partisipasinya pada seluruh instansi terkait yang telah memberikan support dalam kegiatan KKN ini. Besar harapan kami ada keberlanjutan dalam pengembangan program kerja KKN di masing-masing desa. Semoga ilmu dan pengalaman mahasiswa dapat bermanfaat. Kegiatan penarikan KKN XIV ini diakhiri dengan foto bersama. (Red/Nad)