Majenang- minggu (16/11), Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) UIN STAI Sufyan Tsauri Majenang adakan pembekalan kepada 51 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Integrasi angkatan ke-5. Mahasiswa tersebut akan disebarkan di 4 kabupaten/kota yaitu di Cilacap, Brebes, Kota Tegal dan Kota Pekalongan. Peserta KKN Integrasi akan diterjunkan dilapangan pada tanggal 01 Desember 2015 mendatang.
Acara pembekalan ini dibuka oleh Drs. H. Masyuhud, M.Ag selaku penasihat STAI Sufyan Tsauri Majenang. Masyuhud berpesan kepada para peserta untuk selalu menjaga sikap dan etika ketika bersinergi dengan masyarakat setempat. Etika tersebut meliputi, tingkah laku, cara berpakaian, cara bertutur kata serta cara berkendara motor.
“kita harus mampu menjaga sikap dan etika mulai dari hal-hal yang pling kecil, karena maslah biasanya timbul dari hal-hal kecil tersebut. Hal yang pling penting lagi yaitu observasi dilokasi KKN, dengan observasi tersebut kita mampu menganalisa masalah serta mencari solusi yang dialami masyarakat dilokasi KKN”, tutur Masyhud.
Dalam menjalani KKN Integrasi, Fathurohim Ketua P3M STAI Sufyan Tsauri Majenang, mengatakan, mahasiswa diharapkan bisa menjaga almamater yang mencerminkan mahasiswa bukan hanya memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Melainkan juga bisa menunjukan perilaku yang sopan dan menjaga akhlak.
“Kami berharap, para peserta KKN Integrasi ini dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan memberi manfaat yang besar kepada masyarakat,” harapnya.
Lebih lanjut, Fathurohim menjelaskan KKN Integrasi merupakan salah satu kegiatan wajib yang diikuti mahasiswa. Selama mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa akan sepenuhnya berada dilapangan. Selain untuk menimba ilmu langsung dari masyarakat, mereka juga menerapkan ilmu yang diperolehnya dikampus untuk diaplikasikan ke masyarakat.” Dengan KKN mahasiswa akan tahu bagaimana kehidupan bermasyarakat ,” pungkasnya.
Banyak Sekali
4.5