OSPEK Mahasiswa Baru STAIS Majenang 2015/2016

Pelaksanaan OSPEK di Kampus STAI Sufyan Tsauri Majenang dilaksanakan pada Sabtu, tanggal 29-30 Agustus 2015 mulai pukul 07.00 WIB bertempat di Aula STAIS Majenang. Pelaksanaan OSPEK secara langsung dibuka Oleh Ketua STAIS Majenang dan dihadiri oleh Ketua Yayasan sekaligus beliau memberikan Kulaih Perdana seputar ke-STAISan.

Pelaksanaan OSPEK kali ini diikuti oleh 125 Mahasiswa baru dan dikoordinir oleh anggota BEM.  Ospek merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan kegiatan institusional yang menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi untuk mensosialisasikan kehidupan di Perguruan Tinggi dan proses pembelajaran yang pelaksanaannya melibatkan unsur pimpinan Jurusan, mahasiswa dan unsur-unsur lainnya yang terkait.

“Peserta yang mengikuti OSPEK tahun ini sebanyak 125 mahasiswa yang terdiri dari tiga jurusan, yakni Pendidikan Agama Islam 60, Ekonomi Syati’ah 25 dan Pendidikan Raudhlatul Athfal 20” ungkap Suli Estriasari, Ketua panitia OSPEK 2015 .

Adapun tujuan OSPEK mahasiswa baru STAIS Majenang adalah:
Memberikan pemahaman awal tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.
Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami  mekanisme yang berlaku di dalamnya.
Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal.
Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis
Mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Perguruan Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus, khususnya yang terkait dengan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa.
Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggungjawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi

Ospek merupakan kelengkapan non-struktural pada kampus. Adapun fungsi OSPEK adalah sebagai:

1. Fungsi orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia Perguruan Tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan.
2. Fungsi komunikatif yakni komunikasi antara civitas akademika dan pegawai administrasi kampus.
3. Fungsi normatif yakni mahasiswa baru mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus.
4. Fungsi akademis yakni pengembangan intelektual, bakat, minat dan kepemimpinan bagi mahasiswa.

Komentar