Selasa, 26 Nov 2024
  • INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) K.H. SUFYAN TSAURI MAJENANG

MAHASISWA KKN STAI SUFYAN TSAURI MAJENANG BERKOLABORASI DENGAN PC IPPNU CILACAP ADAKAN WORKHSOP KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN BUKET HANDYCRAFT

Cilacap, 15 Agustus 2023 – Mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sufyan Tsauri Desa Karanganyar telah berhasil mengadakan kolaborasi yang produktif dengan Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Cilacap. Hasil kolaborasi ini adalah Workshop Kewirausahaan yang mengajarkan teknik pembuatan buket handycraft yang unik dan inspiratif. Workshop ini bertempat di pendopo desa Karanganyar Kecamatan Gandrungmangu. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Desa Karanganyar Ibu Riskianasri DPL Fitroh Qudsiyyah, Waket tiga STAI Sufyan Tsauri Ibu Kartika wanojalnei dan Ketua PC IPPNU Cilacap.

Dalam upaya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, para mahasiswa KKN STAI Sufyan Tsauri Desa Karanganyar berinisiatif untuk mengadakan kegiatan yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga keterampilan kewirausahaan kepada masyarakat setempat. Dengan dukungan dari PC IPPNU Cilacap, mereka berhasil mengorganisir Workshop Kewirausahaan Pembuatan Buket Handycraft yang diikuti oleh sejumlah warga dan anggota IPPNU.

Acara workhsop tersebut di buka oleh Ibu kepala Desa Karanganyar dan dalam sambutannya ibu Riskianasari sangat mengapresiasi kegiatan workshop kewirausaan ini dan menyampaikan kepada seluruh peserta untuk benar-benar memanfaatkan kegiatan workshop ini guna mengembangkan kreativitas dan pembuatan buket handycraft yang bisa menambah nilai ekonomi.

“Workhsop ini merupakan sesuatu yang dapat kita manfaatkan untuk daoat mengembangkan kreativitas dan dapat menambah nilai ekonomi untuk kita” ujar beliau

Workshop yang berlangsung di Aula Desa Karanganyar ini berfokus pada pembuatan buket handycraft yang terbuat dari berbagai bahan ramah lingkungan seperti kertas, kain perca, dan daun kering. Para peserta diajarkan teknik-teknik kreatif dalam merangkai bunga dan material lainnya sehingga menghasilkan buket yang artistik dan bernilai jual tinggi. Selain itu, para peserta juga mendapatkan informasi tentang manajemen bisnis kecil, pemasaran, dan strategi untuk memasarkan produk-produk kreatif mereka.

Sementara itu, Ketua PC IPPNU Cilacap, Neni Ismiati, mengapresiasi kolaborasi ini. “Sebagai generasi bangsa, kaum perempuan harus mempunyai skill agar dapat mengembangkan inovasi-inovasi yang sedang berkembang di era sekarang. Kolaborasi dengan mahasiswa KKN STAI Sufyan Tsauri sangat bermanfaat bagi kami. Workshop ini bukan hanya membantu anggota kami dalam meningkatkan keterampilan, tetapi juga mendukung pengembangan potensi ekonomi kreatif di lingkungan kami.”

Workshop kewisausahaan ini merupakan salah satu program wajib dari PC IPPNU Cilacap yang terfokus pada wilayah Cilacapa barat dan sasarannya adalah Kader IPPNU desa karanganyar. Program kerja ini selaras dengan program kerja mahasiswa KKN bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan  dihadiri oleh 30 pesrta, sebagian dari ibu” PKK, Pelajar IPPNU, dan perangkat desa karanganyar. Praktik pembuatan buket Handycraf dipandu oleh mahasiswa KKN Malihatun Putri Ayu Unah dari prodi PAI peserta masing-masing membawa perangkat yang dugunakan untuk praktik. Septi salah satu peserta pelatihan yang merupakan kader IPPNU desa Karanganyar sangat senang sekali dengan diadakan workshop kewirausahaan yang diadakan kolaborasi mahasiswa KKN STAI Sufyan Tsauri Majenang yang berkolaborasi dengan PC IPPNU Cilacap menurutnya kegiatan pelatihan ini sangat seru, menambah wawasan dan kreativitas.

Diharapkan bahwa hasil dari Workshop Kewirausahaan ini akan terus berlanjut dalam bentuk usaha-usaha kecil yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal serta memberikan inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk berkreasi lebih lanjut. Kolaborasi antara mahasiswa KKN STAI Sufyan Tsauri dan PC IPPNU Cilacap ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat dapat menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan.Acara ditutup dengan hasil buket yang bagus dan cantik yang bisa siap untuk dipasarkan. Red/Fitqud

Komentar

Post Terkait

0 Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

KELUAR
close