Stais.ac.id – Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta X wilayah Jawa Tengah adakan Visitasi Pengajuan Prodi baru di STAI Sufyan Tsauri Majenang. acara visitasi diawali dengan pembukaan, sambutan pertama oleh Ketua STAI Sufyan Tsauri Dr. H. Supriyanto, Lc, M.SI, beliau menyampaikan bahwa STAI Sufyan Tsauri berdiri pada tanggal 4 September 2008 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. No. Dj.I/302/2008 tentang berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri Majenang. STAI Sufyan Tsauri pada saat ini memiliki tiga program studi yaitu 1. Pendidikan Agama Islam (PAI), 2. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), 3. Ekonomi dan Bisnis Islam (EBI), dan semua program studi tersebut terakreditasi B.
Rencananya STAI Sufyan Tsauri Majenang akan membuka tiga prodi baru yakni; 1) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), 2) Hukum Keluarga Islam (HKI), 3) Manajemen Bisnis Islam (MBS).
Selanjutnya, Ketua Stai Sufyan Tsauri juga menyampaikan bahwa Sejak berdiri pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2021, STAI Sufyan Tsauri Majenang telah meluluskan kurang lebih 745 Sarjana dengan lama studi rata-rata 4 tahun. Lulusan STAI Sufyan Tsauri Majenang banyak bekerja di berbagai instansi baik di lembaga Pendidikan, pemerintahan, swasta maupun berwirausaha.
Sambutan kedua disampaikan oleh Sekretaris kopertais Wilayah X Jawa Tengah DR. H. Ruswan, MA. Beliau menyampaikan untuk menyelenggarakan Pendidikan yang baik pasti ada syaratnya yaitu 1) dosen, 2) sarana prasarana, ada ruang kelas, ruang administrasi, perpustakaan prasarana pendukung lainya, 3) kurikulum yang jelas, dan lain-lain. Ketika syarat tersebut terpenuhi maka insya Allah penyelenggaraan pembelajaran akan berjalan dengan baik. Kewajiban kopertais adalah untuk melakukan konfirmasi tentang pengajuan penyelenggaraan yang diajukan STAI Sufyan Tsauri yang nantinya dilaporkan kepada Koordinator Kopertais wilayah X jawa tengah dan selanjutnya akan dikeluarkan surat rekomendasi pengajuan prodi ke pusat.
Ruswan juga menyampaikan bahwa ketika PTKIS di wilayah X berkembang dan maju, kopertais juga merasa senang dan bangga karena itu artinya, kopertais X berhasil dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PTKIS di jawa tengah. Selanjutnya beliau juga menjampaikan bahwa kopertais dalam hal ini hanyalah jembatan penghubung antara Perguruan Tinggi dengan Jakarta.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan Borang oleh ketua tim borang dan pengecekan langsung terkait dosen dan Borang pengajuan oleh tim kopertais X. Acara dilanjutkan pengecekan ruang kelas dan administrasi serta sarana prasarana pendukung.
4.5
5