Kliping : 57 MAHASISWA STAIS MAJENANG KKN DI LIMA DESA

57 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri/STAIS Majenang angkatan I, Rabu (2/05) diterjunkan dalam KKN bakti masyarakat di tiga Kecamatan, yakni Cipari, Wanareja dan Dayeuhluhur.

Pelepasan peserta KKN tersebut, dilakukan oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dalam satu acara di Aula STAIS Majenang, dihadiri Ketua STAIS Majenang Drs. H. Mashud, Mag, serta para Camat dan Kepala Desa tujuan KKN.
KKN Mahasiswa STAIS Majenang berasal dari dua program yakni program pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah. Mereka akan melakukan bakti masyarakat di lima desa antara lain, Panulisan Timur Dayeuhluhur, Tarisi dan Limbangan kecamatan Wanareja, serta Cipari dan Carui kecamatan Cipari.

Menurut Ketua STAIS Majenang, Drs. H. Mashud, M.Ag, KKN diharapkan dapat mewujudkan kajian keilmuan yang bisa terus dikembangkan baik dalam lingkungan pendidikan maupun masyarakat. Dengan KKN ini diharapkan dapat menciptakan desa binaan sebagai pilot project yang dapat terus dikembangkan, dan nantinya dapat dijadikan patner Stais.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dihadapan para mahasiswa STAIS mengatakan, adanya KKN dari perguruan tinggi tentunya merupakan kegiatan strategis bagi Pemkab dan masyarakat Cilacap. Hal ini didasari pada satu kenyataan, bahwa pembangunan fisik dan non fisik diwilayah pedesaan khususnya, dapat dibantu pelaksanaannya oleh para calon pemimpin bangsa, yang saat ini masih berstatus mahasiswa.

Selain itu, lanjut Bupati, mahasiswa juga akan memperoleh pengalaman baru yang tidak ditemukan dibangku kuliah, dan para mahasiswa dapat melihat secara langsung kehidupan masyarakat. (sumber humas cilacap)

Komentar