Karangpucung, Rabu 23 Agustus 2023. KKN STAIS Desa Ciporos Peduli Stanting. Pemenuhan gizi seimbang bagi ibu dan balita merupakan poin penting untuk melengkapi tumbuh kembang anak. Namun hal ini masih kurang disadari sebagian orang tua. Faktor utama tidak terpenuhinya gizi seimbang bagi balita karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman orang tua terkait makanan pendamping ASI bagi anak usia 6 bulan ke atas.
Melalui pelatihan pembinaan gizi tentang PMT ini diharapkan adanya nanti pengetahuan tentang cara pembuatan dan kreasi tentang makanan tambahan serta inisiatif bagi ibu untuk membuat dan mengkreasikan makanan untuk anak sehingga kemauan anak untuk makan jadi meningkat dan disamping itu kebutuhan gizi seimbang anak dapat terpenuhi. apabila kebutuhan nutri anak terpenuhi maka kasus – kasus stunting yang terjadi di desa Ciporos diharapkan juga dapat berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.
Peserta pelatihan ini yaitunya kader posyandu desa Ciporos. Kader inilah yang nantinya diharapkan akan mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat umumnya dan ibu – ibu yang memiliki balita khususnya.
Disamping memberikan pelatihan tentang pemberian makanan tambahan ( PMT ) UPTD Puskesmas Karangpucung 2 yakni Ibu Neny Nur Utami Hardiani, A..Md, GZ dan Ibu Vika Febrianti, A. Md, Keb bersama Mahasiswa KKN STAI Sufyan Tsauri Kel 5 Desa Ciporos juga mengadakan sosialisasi tentang gizi anak 0 – 23 bulan, hal ini dilakukan dikarenakan tingginya kasus stunting di desa Ciporos. Dan selain itu sosialisasi ini juga mengedukasikan kepada ibu – ibu betapa pentingnya pemberian ASI usia 0-6 bulan. Dan bagaimana metode memberikan makanan pendamping ASI pada usia 6-9 bulan, baik dari segi tekstur makanan ataupun frekuensi pemberian, selain itu sosialisasi ini juga mengenalkan apa saja contoh bahan makanan yang cocok dijadikan pendamping ASI untuk BADUTA.
Adapun kegiatan yang diselenggarakan hari ini dengan harapan masyarakat nantinya lebih memahami dan mengerti dengan pentingnya asupan ataupun makanan yang dikonsumsi oleh ibu dan anak, sehingga gizi seimbang dapat terpenuhi. Dan dengan adanya kegiatan ini Desa Ciporos berharap kasus Stunting yang terjadi di Desa Ciporos dapat menurun dari tahun – tahun sebelumnya. (Red/Supar).