Senin (2/6), sejumlah mahasiswa program studi Ekonomi Syari’ah STAIS Majenang melakukan kunjungan industri bertajuk Industrial Visit to Jakarta, dimana ada 2 lokasi sebagai bahan perkuliahan tambahan pada mata kuliah Manajemen Investasi Syari’ah yang diampu oleh dosen Ibu ‘Ainul Imronah, S.E.Sy., M.E. Dua tersebut adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Pada BEI para mahasiswa dikenalkan simulasi grafik perbandingan investasi bisnis pada bursa Efek Indonesia yang meliputi Tabungan, Deposito, Emas, Obligasi dan Saham. Mahasiswa juga dikenalkan tentang bisnis saham yang ada di BEI.
“kami mengajak teman-teman mahasiswa untuk ikut serta bisnis investasi saham” kata ibu Rosidah pengisi materi di BEI. “Ada sekitar 570an perusahaan yang terdaftar di BEI untuk teman-teman beli sahamnya” tandasNya.
Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan menuju Badan Wakaf Indonesia (BWI). Disana juga mahasiswa diberi penjelasan terkait wakaf yang ada dimasyarakat Indonesia pada umumnya juga wakaf yang ada di daerah timur tengah seperti Negara Mesir.
“Kantor BWI ini adalah kantornya bapak H. Slamet Riyanto, Bapak kami yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan BWI, juga sebagai Bapaknya kalian semua di Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri Majenang” Kata Bapak Dr. Fahruroji, Lc., MA. “Jadi kantor ini anggap saja sebagai rumah kalian juga” tambahnya.
Pertemuan di BWI berlangsung sekitar 30 menit diruang pertemuan BWI. Mahasiswa diberi pengetahuan tentang pengelolaan wakaf di BWI, dimana wakaf itu jangan dianggap menjadi harta mati/ tidak bisa digerakkan.
“Kampus itu harus menjadi agen yang paling kuat bahwa wakaf itu adalah instrumen Investasi Syari’ah yang sangat produktif” Jelas Bapak Dr. Abdul Muta’ali, M.A., M.I.P.
“kami berharap mahasiswa ikut serta mengkampanyekan wakaf kepada masyarakat agar ada mindset wakaf produktif” imbuh Dr. Fahruroji, Lc.,MA.
‘Ainul Imronah, S.E.Sy. selaku dosen pembimbing berharap kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran tambahan pada perkuliahan yang diampunya serta memotivasi mahasiswa Ekonomi Syari’ah akan dunia ekonomi dan bisnis, dimana masa mendatang adalah tugas mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat.
“harapan saya, kegiatan ini menjadi bentuk kerjasama pembelajaran pada perkuliahan di STAIS Majenang secara kontinyu” kata bu dosen. (dayat/red)
4
4.5
2