Sidareja, 19 Oktober 2023 – Komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan berfokus pada aspek moderasi beragama terus digalakkan. Kali ini, Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pendampingan Pengembangan Desain Pembelajaran PAI Berwawasan Moderasi Beragama”. Kegiatan ini merupakan realisai Kerjasama bidang Pengabdian kepada Masyarakat antara STAI Sufyan Tsauri Majenang dengan KKG PAI Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap.
Acara yang berlangsung pada tanggal 19 Oktober 2023 ini dihadiri oleh guru-guru PAI dari berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Sidareja. Mereka mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam merancang desain pembelajaran yang mencakup nilai-nilai moderasi beragama.
Narasumber dalam kegiatan ini bukan hanya berasal dari kalangan akademisi, namun juga praktisi yang memiliki pengalaman luas di bidang pendidikan dan pengembangan kurikulum. ADIB RAHMAT SA’DANI, M.Pd., dan SURYO ARINI, S.Pd., dua narasumber dengan latar belakang pendidikan yang kaya, turut berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka.
Tidak hanya dari kalangan pendidik, kegiatan ini juga didukung oleh peneliti Fathurohim, M.Hum, dan Kartika Wanojaleni, M.Ag, yang merupakan dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sufyan Tsauri Majenang. Mereka membantu dalam menyajikan konten yang mendalam dan terkini mengenai moderasi beragama dalam konteks pendidikan.
“Tingginya antusiasme dan partisipasi peserta dalam kegiatan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya pendekatan moderasi beragama dalam proses pembelajaran PAI,” ujar Fathurohim, M.Hum, peneliti yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, kehadiran mahasiswa Jurez Hanafi dari STAI Sufyan Tsauri Majenang juga memberikan nuansa segar dalam diskusi dan perbincangan mengenai pengembangan desain pembelajaran PAI yang berwawasan moderasi beragama.
Ketua KKG PAI Kecamatan Sidareja menyatakan, “Kami berharap melalui kegiatan ini, para guru PAI dapat memiliki landasan yang kuat dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya memberikan pemahaman agama yang benar, tetapi juga menghargai perbedaan dan mendorong kerukunan antar umat beragama.”
Kegiatan ini diakhiri dengan semangat tinggi dari para peserta untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam desain pembelajaran PAI di sekolah masing-masing. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun pembelajaran PAI yang inklusif dan harmonis di Kecamatan Sidareja.