Diesnatalis ke-14, STAI Sufyan Tsauri gelar Gedah buku dan Bincang Inspirasi

Majenang – Jumat 21 Oktober 2022. STAI Sufyan Tsauri Majenang gelar Acara Bedah Buku “dua barista” dan Bincang inspirasi untuk inovasi dengan mengangkat tema “Pentingnya Inovasi dan Kreativitas bagi Generasi Muda Masa Kini” dalam rangka Diesnatalis STAI Sufyan Tsauri Majenang ke-14. acara berlangsung di halaman kampus STAI Sufyan Tsauri Majenang.

Hadir sebagai pemateri ning Najhaty Sharma selaku penulis buku dua barista dan seorang aktris muda Indonesia yaitu Eka Nusa Pertiwi.

Najhati Sharma menyampaikan, pesan yang terkandung dalam novel yang ia buat adalah sebuah kritik sosial tentang pemaknaan poligami dan sekaligus pengenalan tentang pesantren salaf melalui tokoh-tokoh yang ada di dalam novel tersebut.

Najhati Sharma juga menjelaskan bahwa meskipun tema poligami ini sudah banyak diangkat dalam buku-buku atau sinema-sinema, namun novel barista ini menyajikan sudut pandang yang berbeda yang disusun murni secara imajinasi namun tetap memerlukan riset. “tema poligami walaupun sudah banyak yang mengkaji tetap hangat untuk di bincangkan” ujarnya.

Selanjutnya Eka Nusa Pertiwi menyampaikan, bahwa inovasi merupakan perubahan yang membawa kepada kemajuan, dan dalam menciptakan kreativitas itu tidak perlu merubah atau menghilangkan budaya yang sudah ada, melainkan memadukan budaya tersebut dengan perubahan baru yang akan kita buat. Seperti kisah Walisongo yang berusaha mengislamkan penduduk Jawa. menurutnya, Walisongo tidak menghilangkan budaya Jawa, melainkan memadukan antara budaya Jawa dengan Islam sehingga masyarakat tertarik untuk masuk Islam.

Eka Nusa Pertiwi juga menjelaskan bahwa perbedaan budaya yang ada di Indonesia seharusnya dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas bagi kita. Dan untuk menciptakan itu kita harus terus berlatih, dan berani untuk mencoba. “bagi mahasiswa STAIS nih, kita harus mau untuk mencoba karena dengan mencoba kita akan tahu” ujarnya.

Hal-hal yang dikatakan oleh pemateri memang sejalan dengan tujuan Acara yang di gelar STAI Sufyan Tsauri Majenang ini, yaitu meningkatkan inovasi dan kreativitas mahasiswa pada masa kini. (red/reni).

Komentar